Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali mencatat prestasi membanggakan. Enam alumni dari program studi Kriya, Desain Produk, Seni Murni, dan Animasi berhasil lolos seleksi beasiswa penuh dari China Scholarship Council (CSC) untuk melanjutkan pendidikan magister (Art Management) di Nanjing University of the Arts, Tiongkok.
Program ini berlangsung selama tiga tahun, mencakup biaya kuliah, akomodasi, fasilitas kampus, dan uang saku. Selain itu, para penerima beasiswa juga akan mendapatkan kesempatan mempelajari bahasa Mandarin melalui sertifikasi HSK, yang dapat mendukung keberlanjutan studi di jenjang lebih tinggi.
Adapun enam alumni yang lolos tahun ini adalah:
- Miranti Yasmininingrum Susanto
- Grace Sarah Pasaribu
- Khansa Syahla
- Yuseva Ayu Nourmalinda
- Corina Pepayosa Ginting
- Dea Arnelia Kitris Wirabhayu
Sejak 2017, sudah terdapat 32 alumni ISI Yogyakarta yang melanjutkan studi di Nanjing University of the Arts. Program ini sempat tertunda selama pandemi, dan kembali dibuka tahun lalu dengan kuota sepuluh penerima, di mana enam di antaranya berhasil berangkat tahun ini.
Menurut Dr. Yulriawan Dafri, Dosen Jurusan Kriya sekaligus Koordinator Study Lanjut ISI Yogyakarta, program ini tidak hanya memperkaya wawasan seni tetapi juga membuka kesempatan jaringan internasional dan pengalaman lintas budaya. “Kami berharap setelah menyelesaikan studi, para alumni dapat kembali ke tanah air dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan seni serta transformasi ISI menjadi universitas kelas dunia,” ujarnya.
ID 
EN