Tentang Kami
Program Studi Kriya ISI Yogyakarta merupakan institusi pendidikan tinggi seni yang berkomitmen pada pengembangan kriya sebagai ekspresi budaya, wujud fungsional, serta inovasi kreatif yang berdampak nyata bagi masyarakat. Kami membina mahasiswa untuk menjadi seniman, desainer, periset, pendidik, hingga wirausahawan yang adaptif terhadap dinamika zaman serta berakar kuat pada nilai-nilai lokal.
Didukung oleh pendekatan interdisipliner dan studio berbasis praktik, mahasiswa Kriya ISI Yogyakarta didorong untuk menghasilkan karya kriya berkualitas—baik dalam bidang tekstil, kayu, logam, maupun kulit—yang fungsional, estetis, dan sarat makna budaya. Tidak hanya itu, kami membekali mahasiswa dengan kemampuan untuk merancang produk sesuai kebutuhan pengguna, mengembangkan purwarupa, serta menyusun dokumentasi karya secara profesional dalam bentuk portofolio, proposal pameran, dan presentasi visual.
Dalam ranah akademik, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan riset berbasis penciptaan atau terapan yang dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah maupun forum kreatif. Di sisi lain, keterampilan kewirausahaan juga menjadi fokus utama, sehingga lulusan mampu mengembangkan produk kriya yang bernilai ekonomi, baik melalui butik, platform digital, maupun industri lokal.
Dengan semangat kolaborasi, keberlanjutan, dan pelestarian budaya, Program Studi Kriya ISI Yogyakarta terus bertransformasi menjadi ruang tumbuh bagi generasi kreatif yang tidak hanya berkarya, namun juga mampu memberi makna, dampak, dan kontribusi nyata melalui kriya
Prospek Karir
KRIYAWAN : Menciptakan karya kriya dengan mengaplikasikan budaya lokal sebagai aset penting dalam dunia kriya. Menciptakan karya-karya kriya yang fungsional dan kontemporer.
EDUKATOR : Menjadi pengajar atau guru baik di tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Menjadi instruktur di instansi pemerintah maupun swasta.
PENELITI : Melakukan penelitian baik secara mandiri maupun kelompok, kemudian mempublikasikannya di jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum, seperti pewarna alami yang ramah lingkungan, produk kriya yang berkelanjutan, dan pemanfaatan limbah menjadi produk kriya.
DESAINER: Merancang busana, perhiasan, furnitur, dan kulit untuk konsumen perorangan maupun manufaktur.
ENTREPRENEUR : Menjadi pengusaha profesional di bidang kriya seperti pengusaha di bidang furnitur (kayu, logam), perhiasan (berbagai bahan), memiliki butik baik butik busana maupun perangkatnya seperti pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris lainnya.
SENIMAN : Menjadi seniman (praktisi) profesional yang mampu mengkomunikasikan gagasan, ide, dan hasil karya kriya secara lisan, tulisan, visual, dan dalam bentuk prototipe.